Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Tes Army Alpha? Berikut Tips Mengerjakannya

Tes Army Alpha merupakan salah satu bagian dari tes psikotes yang seringkali muncul. Sedangkan tes psikotes sendiri merupakan salah satu tahapan yang wajib kamu lalui ketika mengikuti seleksi pekerjaan di sebuah instansi atau perusahaan. Selain itu, tes psikotes ini juga seringkali ditemukan pada saat seleksi masuk perguruan tinggi.

Penamaan jenis tes psikotes Army Alpha sesuai dengan kondisi tes yang dilakukan oleh tentara. Yaitu melibatkan dan membutuhkan konsentrasi dan daya tangkap secara cepat dan tepat.

Sebagian besar pelamar kerja atau calon mahasiswa merasa khawatir dan takut mengalami kegagalan karena tes psikotes memerlukan pemahaman yang baik. Tidak hanya itu, rangkaian tes ini juga dianggap sangat sulit karena membutuhkan pengetahuan khusus untuk mengerjakannya.

Namun walaupun demikian, tes psikotes dan jenis-jenis tes lainnya bisa kamu pelajari dengan baik untuk menyelesaikan soal yang tersedia. Sehingga kamu bisa sukses melewati rangkaian tes psikotes dan memiliki pekerjaan baru.

Salah satu jenis tes psikotes yang seringkali muncul dan perlu kamu pelajari yaitu Tes Army Alpha. Namun sebelum itu, kamu juga perlu mengetahui pengertian dan jenis tes psikologi dalam seleksi kerja.

Pengertian dan Tujuan Tes Army Alpha

APA ITU TES ARMY ALPHA

Sebelum membahas tentang tips pengerjaan tes psikotes Army Alpha, kamu perlu mengetahui pengertian dan tujuan dari rangkaian tes ini saat seleksi kerja. Yuk, simak ulasan berikut ini secara lengkap untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari tes psikotes Army Alpha.

Apa Itu Pengertian Tes Army Alpha

Tahukah kamu, apa itu pengertian dari Tes Army Alpha? Tes Army Alpha merupakan salah satu sarana atau alat yang digunakan oleh psikolog untuk menilai dan memahami aspek individu calon pekerja. Bahkan, psikolog juga bisa mengetahui profil psikogram dari pihak yang mengikuti tes tersebut.

Ada 3 aspek yang akan dinilai oleh psikolog saat mengikuti tes psikotes ini. Mulai dari aspek kepribadian, kecerdasan, sampai dengan sikap atau cara kerja seseorang. Dari 3 aspek tersebut, penguji ataupun psikolog bisa menentukan jika pelamar kerja berhak mendapatkan posisi yang dilamar atau tidak.

Pada aspek kepribadian, psikolog bisa menilai dan mengetahui tingkat kepercayaan diri seseorang. Bahkan, dari aspek ini psikolog juga bisa mengetahui seberapa tinggi kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru dan tugas yang akan dikerjakan nantinya.

Selain itu pada aspek kecerdasan, psikolog akan mengetahui tingkat kecerdasan umum dan spesifik calon pelamar kerja. Sehingga, kemampuan berhitung dan juga kemampuan analisa bisa tergambar dengan jelas dari hasil tes yang dikerjakan.

Terakhir, aspek sikap atau cara kerja bisa digunakan oleh psikolog untuk mengetahui seberapa besar semangat kerja yang dimiliki. Selain itu, penguji juga bisa mengetahui motivasi prestasi, cara kerja sama dalam tim dan rasa kepemimpinan menggunakan tes psikotes.

Tujuan Tes Army Alpha

Setelah mengetahui pengertian dari tes psikotes di atas, kamu juga perlu mengetahui tujuan dari pelaksanaan Tes Army Alpha. Penggunaan tes psikotes seperti Army Alpha saat seleksi pekerjaan yaitu untuk menemukan pekerja yang dengan karakteristik yang tepat. Sehingga posisi yang kosong tersebut bisa terisi oleh pihak yang profesional.

Bahkan, pengerjaan tes psikotes ini juga bisa digunakan untuk mengukur kemampuan dan daya tangkap seseorang. Baik dalam menerima dan melakukan instruksi yang diberikan dalam durasi waktu singkat yang telah ditetapkan.

Tidak hanya itu, melalui pengerjaan Army Alpha pihak perusahaan juga bisa menemukan individu yang mampu mengerjakan tugas-tugas yang tersedia. Sehingga tugas tersebut dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal.

Oleh karena itu, jika kamu mengalami kegagalan saat melalui serangkaian tes psikotes artinya kamu terindikasi kuat tidak memiliki kecocokan dalam bidang pekerjaan tersebut. Sehingga cobalah untuk melamar pekerjaan di bagian lainnya yang sesuai dengan kualifikasi diri kamu.

Baca Juga: Apa Itu Tes TIU 5 dan Materinya

5 Tips Mengerjakan Tes Army Alpha

Bagi kamu yang akan melakukan Tes Army Alpha, tentunya kamu perlu mengetahui tips untuk mengerjakannya. Agar nilai tes yang kamu kerjakan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Soal Army Alpha yang terdiri dari kombinasi bentuk, huruf dan deret angka biasanya terdiri dari 12 soal. Namun, setiap soal pada bagian sebelumnya dan setelahnya memiliki keterkaitan atau hubungan antara satu dengan lainnya. Sehingga kamu bisa mengaitkan soal-soal tersebut untuk bisa menjawab atau mengerjakannya dengan mudah.

Bentuk instruksi dalam Army Alpha biasanya berbentuk kalimat perintah menggunakan kalimat majemuk bertingkat. Oleh karena itu, kamu perlu mendengarkan dengan seksama instruksi yang diberikan oleh penguji dengan baik.

Proses pengerjaan setiap soal yang diberikan juga harus dikerjakan dengan cepat dan tepat. Karena setiap soal pada tes psikotes ini hanya akan diberikan waktu pengerjaan untuk menyelesaikannya yaitu sekitar 5 sampai dengan 10 detik saja.

Oleh karena itu, pengerjaan tes psikotes jenis ini membutuhkan pemahaman serta tips dan trik dalam pengerjaannya. Agar kamu bisa menyelesaikan setiap soal dan instruksi yang diberikan dalam durasi waktu yang tersedia dengan hasil yang maksimal.

1. Konsentrasi pada Instruksi Narator

Tips pertama yang bisa kamu gunakan saat mengerjakan soal Army Alpha yaitu berkonsentrasi pada instruksi yang narator sampaikan. Pastikan aba-aba yang disampaikan bisa kamu pahami dengan baik karena tidak ada pengulangan. Hal tersebut berarti instruksi dalam pengerjaan tes psikotes jenis ini hanya diberikan satu kali oleh penguji atau narator.

2. Mengerjakan Soal Setelah Instruksi Selesai

Selanjutnya, tips yang juga bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan tes psikotes Army Alpha yaitu dengan cara mengerjakan soal Army Alpha yang ada setelah instruksi selesai. Hal tersebut perlu kamu terapkan agar tidak terjebak pada instruksi yang mengecoh.

3. Memahami dan Mengikuti Instruksi Narator

Kemudian, tips yang ketiga dan bisa kamu terapkan dalam pengerjaan army alpha yaitu dengan cara memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh narator. Beberapa instruksi atau aba-aba yang sering digunakan dalam tes ini seperti halnya centang, silang, coret, berikan huruf, lingkari, dan lain sebagainya.

4. Mengerjakan Soal di Saat yang Tepat

Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan yaitu mengerjakan soal di saat yang tepat. Soal pada Tes Army Alpha hanya boleh kamu kerjakan setelah instruksi narator selesai dan narator meminta kamu untuk mulai mengerjakan. Oleh karena itu sebelum ada perintah mengerjakan, kamu dilarang untuk mengerjakannya.

5. Berhenti Mengerjakan Setelah Perintah Berhenti

Terakhir, tips yang bisa kamu terapkan dalam pengerjaan Army Alpha yaitu berhenti mengerjakan soal setelah perintah berhenti diberikan. kamu harus berhenti mengerjakan soal tes psikotes tersebut selesai maupun tidak ketika perintah berhenti telah diberikan.

Bagaimana, menarik bukan beberapa hal yang berkaitan dengan jenis tes psikotes Army Alpha pada ulasan di atas? Kamu juga perlu memahami beberapa jenis tes psikotes lainnya untuk mendapatkan hasil atau nilai yang tinggi. Demikian ulasan singkat mengenai Tes Army Alpha yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.