Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Tes Wartegg? 5 Tips Sukses Mengerjakan Tes Wartegg

Dalam psikologi terdapat tes yang disebut wartegg. Tes ini sering diadakan untuk kandidat yang akan bekerja dalam perusahaan. Tes ini memiliki fungsi untuk mengetahui kepribadian seseorang menggunakan tes gambar. Penting sekali bagi kamu untuk mengetahui apa itu tes wartegg dan bagaimana cara agar sukses dalam tes tersebut.

Tes ini biasanya harus dilakukan oleh calon karyawan untuk perusahaan. Nantinya setiap individu akan dibagikan kertas yang di dalamnya terdapat 8 kotak berukuran 4 * 4 cm berwarna hitam. Gambar kotak tersebut berisi beberapa tanda seperti garis, titik, garis lengkung, kotak kecil, dan yang lainnya.

Tugas dari setiap individu tersebut adalah menyempurnakan gambar agar bisa menghasilkan bentuk yang sesuai. kamu bisa menggambar berdasarkan interpretasi yang muncul pertama kali.

kamu harus memahami kira-kira bentuk atau gambar apa yang akan dibuat di dalam kotak tersebut. Dalam tes ini, peserta tidak boleh menghapus gambar atau menggambar ulang.

Peralatan yang digunakan untuk menggambar adalah pensil HB yang tidak terlalu tajam namun juga tidak terlalu tumpul. Ketika mengerjakan tes wartegg ini, kamu harus menggambar dengan serius. Meskipun tidak ada penilaian benar atau salah, konsep gambar yang dihasilkan akan sangat menentukan hasil tes tersebut.

Banyak dari calon karyawan atau kandidat yang akan melamar pekerjaan melakukan latihan terlebih dahulu di rumah. Dengan mempersiapkan diri sebelum tes dimulai, kamu tidak akan merasa kebingungan dan bisa menyelesaikan tes dengan cepat.

Apa Itu Tes Wartegg?

APA ITU TES WARTEGG

Setelah kamu mengetahui gambaran mengenai tes wartegg, selanjutnya bisa memahami apa itu tes wartegg dengan lebih mendalam. Tes Wartegg adalah sebuah tes menggambar proyektif. Maksud dari menggambar proyektif adalah sebuah teknik yang diberikan melalui stimulus ambigu serta tidak terstruktur. Nantinya, seseorang bisa mengembangkan dan menerjemahkan kira-kira gambar apa yang bisa dikembangkan dari tanda yang tersedia di dalam kotak tersebut.

Tes Wartegg dahulu dikembangkan oleh seorang psikolog bernama Ehrig Wartegg asal Australia-Jerman pada tahun 1920.

Dengan dilakukan tes ini, kepribadian individu dapat dilihat mulai dari aspek struktur, organisasi, dan juga bagaimana tingkat kedinamisannya. Hingga saat ini, tes wartegg masih tetap diberlakukan untuk berbagai macam seleksi.

Dengan melakukan tes kepribadian ini, dapat dilihat dasar kepribadian dari seseorang salah satunya adalah imajinasi. Seseorang dapat terlihat kreativitas imajinasinya dari tes ini. Namun dari aspek imajinasi, masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa penilaian mulai dari kreativitas, combining, intelek, spekulatif, emotion, dan lain sebagainya.

Dari tes ini, perusahaan bisa menilai kepribadian dari calon karyawan yang akan bekerja. Semakin bagus hasil dari tes ini tentu akan semakin mudah untuk diterima bekerja.

Setelah dilakukan tes, nantinya hasil tes tersebut akan dikaitkan dengan teori Wartegg dalam tes ini terdapat 8 bidang kotak yang masing-masing menggambarkan penilaian tersendiri.

  • Bidang A biasanya digunakan untuk menganalisis konsentrasi, ego identitas, citra diri dan asal dari seseorang tersebut.
  • Bidang B menggambarkan kehidupan sosialnya di tengah masyarakat.
  • Bidang C menggambarkan pencapaian, antusias, dan arah tujuan serta ketekunan dalam bekerja.
  • Bidang D akan menggambarkan pengelolaan, emosi dalam menghadapi masalah, dan kesulitan.
  • Bidang E biasanya menggambarkan oposisi, pemenuhan, dorongan, dan yang berkaitan dengan hal ini.
  • Bidang F menggambarkan keberpihakan integrasi dan penyelesaian masalah.
  • Bidang G akan menunjukkan kehalusan, dan kelembutan ekspresi.
  • Pada Bidang H akan dapat dilihat bagaimana individu melindungi diri.

Setiap bidang tersebut nantinya akan dikombinasikan sehingga bisa dibaca kepribadian individu. Misalnya saja bidang A dan bidang H dikaitkan maka akan didapatkan penilaian mengenai personalitas seseorang mulai dari harga diri, relasi seseorang, rasa aman, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kenali Soal Cerita Psikotes dan Tips Mengerjakannya Agar Diterima Kerja

Terdapat Konten Isian

Meskipun umumnya pada tes wartegg ini terdapat kotak-kotak yang berisi, namun di sana juga terdapat konten isian. Beberapa konten isian ini menilai individu dari coretan, tekanan, abstraksi, gambar, dan simbol.

Coretan yang dihasilkan bisa mencerminkan kepekaan dari individu. Sedangkan tekanan pada tulisan juga bisa memperlihatkan kontrol perasaan. Abstraksi yang muncul dari hasil gambar akan mencerminkan bagaimana seseorang menghindari masalah. Pada gambar yang dibuat baik itu berupa gambar hewan, alam, atau manusia akan mengidentifikasi kecerdasan individu tersebut. Jika pada gambar yang dibuat terdapat beberapa simbol, nantinya dapat diidentifikasi mengenai tujuan dan keyakinan seseorang tersebut.

Tips Sukses Tes Wartegg

Jika kamu ingin melakukan tes wartegg, sebaiknya mempersiapkan tes tersebut dengan serius. Banyak orang yang bisa dengan mudah menyelesaikan tes ini karena memang memiliki kecerdasan intelektual yang bagus. Namun untuk berjaga-jaga, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar sukses dalam tes wartegg ini:

1. Berlatih

Hal pertama yang harus dilakukan agar bisa sukses dalam menjalankan setiap tes psikologi adalah berlatih sebelum hari H. kamu harus mempelajari mengenai bidang-bidang kotak yang mungkin saja muncul.

2. Merencanakan Gambar

Tips selanjutnya adalah merencanakan kira-kira gambar apa yang akan dibuat pada setiap kotak yang tersedia. Sebenarnya pada penilaian tes ini bukan terfokus pada bagus atau tidaknya gambar. Justru penilaian akan dilihat bagaimana kamu menciptakan gambar tersebut mulai dari tekanan, kelembutan, dan simbol-simbol yang muncul di dalamnya.

3. Mulai dari yang Paling Mudah

Untuk mengerjakan ini, akan ada batas waktu tertentu sehingga sebaiknya kamu mulai dari soal yang paling mudah. Ketika menghadapi tes psikologi, penting sekali untuk mengelola emosi agar tetap rileks. Jangan sampai terlalu stres karena ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil pengerjaan soal.

4. Kelola Emosi

Penting sekali dalam mengerjakan soal apapun tetap tenang dan jangan panik. Buatlah gambar sekreatif mungkin dan jangan monoton. Jika ternyata gambar sangat monoton, tentu saja perusahaan akan mampu melihat bagaimana kreativitas kamu ketika nantinya diterima bekerja.

5. Konsentrasi Tinggi

Tips terakhir yang juga tidak boleh dilewatkan adalah selalu berusaha untuk berkonsentrasi ketika melakukan tes. Meskipun banyak yang menganggap jika tes ini tidak terlalu sulit justru penilaiannya terbilang cukup rumit.

Kamu harus benar-benar memperhatikan bagaimana cara menggambar menggunakan pensil agar hasil gambar memiliki tekanan yang bagus. Interpreter akan menilai bukan hanya dari gambar yang dibuat namun dari goresan pensil tersebut.

Tetap yakin dan percaya diri ketika membuat gambar supaya tidak terjadi kekeliruan. Hindari membuat gambar yang terputus-putus dengan mengangkat pensil karena ini memperlihatkan bahwa kamu memiliki rasa percaya diri yang kurang bagus.

Tes wartegg memang termasuk sebagai salah satu tes kepribadian yang mempermudah suatu instansi atau perusahaan untuk menilai kepribadian individu. Namun tes ini tidak bisa memberikan interpretasi yang akurat. Untuk memperkuat penilaian, akan diberlakukan berbagai tes lain seperti tes kraepelin, papikostick, dan yang lainnya.

Sekarang kamu sudah mengetahui tentang pengertian dan bagaimana cara agar sukses dalam tes wartegg. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi yang berguna.