Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Soal Cerita Psikotes dan Tips Mengerjakannya Agar Diterima Kerja

Sebagai pelamar kerja, pastinya kamu harus mengenali semua rangkaian tes dan wawancara yang akan dijalani hingga ke tahap penerimaan. Dari sekian banyaknya tahapan, psikotes merupakan langkah yang terbilang sulit terlebih lagi jika menggunakan soal cerita psikotes.

kamu tidak akan bisa menghindari tes yang satu ini karena hampir semua perusahaan kecil dan besar bahkan start-up menggunakan tahapan psikotes untuk seleksi kerja. Nantinya hasil dari psikotes akan digunakan untuk menentukan apakah kamu layak diterima atau tidak di perusahaan yang diinginkan.

Nah agar kamu bisa lolos tahapan ini, maka kamu harus mengenali apa itu psikotes hingga apa saja tips dalam mengerjakannya. Untuk itu langsung saja simak informasi lengkap yang akan kami bahas di bawah ini khusus untuk membantu kamu. Let’s check this out!

SOAL CERITA PSIKOTES DAN TIPS MENGERJAKAN

Pengertian Psikotes

Psikotes merupakan sebuah rangkaian tes yang akan dilakukan oleh psikolog atas permintaan klien. Dalam kasus ini biasanya perusahaan akan menggandeng psikolog atau tim human resource untuk mengadakan tes psikotes SMA guna menyaring pelamar yang berkompetensi.  

Psikotes berfungsi untuk lebih mengenali bagaimana sifat atau watak dari pelamar mulai dari personality, attitude, interest, hingga intelijensinya. Hasil dari tes yang satu ini akan sangat berpengaruh untuk masa depan kamu. 

Umumnya terdapat 7 jenis soal yang akan kamu kerjakan. Dalam setiap soalnya dibutuhkan konsentrasi serta ketelitian yang matang agar bisa menyelesaikannya dengan jawaban yang tepat. Beberapa jenis soal tersebut adalah kemampuan verbal, wartegg, logika aritmatika, logika deret gambar, pauli atau kraepelin, tes menggambar orang, dan juga soal cerita psikotes

Baca Juga: Apa Itu Tes Teknikal dan Tips Mengerjakannya

Semua jenis soal tersebut akan menjadi cerminan bagaimana sifat dan aspek psikologi lainnya di hadapan HRD yang sedang merekrut karyawan. Tentunya seluruh pelaksanaan tes ini akan disesuaikan dengan standar pelayanan kode etik psikolog.  

5 Manfaat Melakukan Psikotes

Tidak hanya digunakan untuk mengetahui karakter seseorang saja, tetapi tes psikotes juga memiliki sejumlah manfaat lain, diantaranya adalah:

1. Mengetahui Kondisi Jiwa

Tahukah kamu bahwa latihan soal psikotes yang kamu kerjakan dapat mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan seseorang. Pasalnya seseorang yang mengalami gangguan mental atau tidak akan terlihat saat mereka mengerjakan proses psikotes hingga selesai dan mengetahui hasilnya.

2. Mengetahui Psychodynamic

Selain mengetahui kondisi kejiwaan seseorang, psikotes juga berguna untuk mengetahui psychodynamic dalam diri manusia. Untuk lebih mengetahuinya akan lebih mudah jika kamu menggunakan jenis soal berbentuk atau soal cerita psikotes.

3. Mengetahui Kepribadian

Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa psikotes sangat berguna untuk mengetahui bagaimana karakter seseorang. Pasalnya watak seseorang cenderung lebih sulit dikenali jika hanya melakukan wawancara atau kegiatan pengamatan saja. Psikotes dapat dengan mudah mengukur kepribadian seseorang.

4. Mengetahui Kecerdasan

Ternyata psikotes juga bisa digunakan untuk mengetahui kecerdasan seseorang baik itu IQ ataupun EQ. Soal cerita psikotes dapat menjadi tolak ukur bagaimana kecerdasan intelegensi dan juga emosi dari kandidat yang melamar ke perusahaan tersebut.

5. Memprediksi Performa Kinerja

Dalam hal ini psikotes akan digunakan untuk memprediksi dan memberikan gambaran tentang bagaimana performa seorang kandidat ketika berhasil diterima kerja. Tentunya jika performa yang diprediksi baik, maka ia akan lebih mudah diterima kerja. 

Manfaat dari psikotes ini sangat luar biasa. Dengan demikian, pastikan kamu sudah berlatih banyak hal sebelum tes dimulai karena jenis tes yang satu ini tidak boleh dikerjakan asal-asalan.

Soal cerita psikotes yang dikerjakan akan menentukan masa depan kamu, inilah kenapa kamu harus mempersiapkannya dengan matang. Adapun beberapa hal yang harus diketahui sebelum psikotes adalah sebagai berikut.

4 Tips Mengerjakan Soal Cerita Psikotes

Sebelum mengikuti psikotes untuk kerja, sebaiknya kamu mempersiapkan beberapa hal di bawah ini agar nantinya bisa mengerjakan setiap soal yang diberikan secara maksimal tanpa ada kesalahan sedikitpun. 

1. Ketahui Serba-Serbi Psikotes

Tips pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengerjakan soal cerita psikotes adalah dengan memahami setiap dasar pemahaman dan konsep dari psikotes itu sendiri. Dengan penguasaan materi yang baik, dijamin kamu akan lebih mudah dalam menjawab pertanyaan dengan jujur. 

Salah satu contoh pertanyaan psikotes kerja yang sering ditanyakan oleh perusahaan kepada pelamar adalah tentang pentingnya psikotes itu dilakukan hingga tujuan perusahaan mengadakan tes tersebut. 

kamu harus mempersiapkan jawaban tersebut dengan baik sebelum menjawab soal cerita psikotes yang diberikan. 

2. Sering Latihan Soal

Jangan merasa bahwa psikotes ini mudah. Diperlukan latihan yang matang untuk mengerjakan setiap soal yang diberikan. Hal ini karena semua pertanyaan yang diberikan sangat out of the box dan bahkan cenderung tidak masuk akal.

kamu tidak akan menemukan pertanyaan yang biasa saja atau soal-soal yang berkaitan dengan ilmu dasar. Bahkan jika kamu sudah menguasai ilmu matematika, sains, dan bahasa pun tidak menjamin akan bisa menjawab setiap soal cerita psikotes yang diberikan.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu berlatih secara rutin sebelum pelaksanaan psikotes untuk mendapatkan gambaran matang tentang pertanyaan yang biasa dilontarkan. kamu bisa membeli buku panduan untuk tes ini di toko buku terdekat agar lebih membantu.

3. Kerjakan Tes dengan Jujur

Psikotes online merupakan salah satu aspek yang akan menentukan diterima atau tidaknya kamu di sebuah perusahaan. Maka dari itu, pastikan untuk menjawab semua pertanyaan sejujur mungkin dengan maksimal agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Dengan menjawab pertanyaan secara jujur, kamu juga bisa terbantu untuk mengetahui bagaimana kepribadian kamu yang sesungguhnya dan mungkin sebelumnya belum pernah diketahui. 

Bahkan hasil psikotes akan menentukan cocok atau tidaknya karakter kamu dengan budaya di tempat kerja. Sebisa mungkin berikan jawaban yang jujur dan jangan berlebihan agar hasil yang keluar bisa sesuai dengan watak kamu.

4. Persiapkan Mental dan Fisik

Selama proses menjawab soal cerita psikotes, tidak hanya otak saja yang akan berpikir. Namun fisik dan mental kamu akan ikut bekerja mengerjakan semua pertanyaan yang diberikan. Bahkan pada beberapa kasus, banyak kandidat yang merasa cemas atau tidak percaya diri sehingga tidak mengikuti tes dengan maksimal.

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan pastikan kamu mempersiapkan fisik dan mental dengan baik agar menjaga tubuh tetap fit prima. Sebisa mungkin kamu harus menjaga waktu tidur dan seringlah melakukan relaksasi pikiran.

Tentunya jika kondisi badan dan pikiran kamu sehat, kamu akan lebih terbiasa mengerjakan pertanyaan dengan baik tanpa ada kendala sama sekali. Pastinya kamu tidak terjadi kendala apapun selama proses psikotes,’kan?

Nah jika kamu merasa sudah maksimal dalam berlatih dan menyiapkan diri untuk psikotes, jangan lupa juga untuk terus berdo’a agar bisa mengerjakan  soal cerita psikotes dengan lancar. Terlepas dari bagaimana hasilnya, kamu harus tetap bisa menyelesaikan semua tahapan dengan baik.

Prosedur psikotes ini sangat diperlukan untuk pihak recruiter dalam menilai kepribadian kamu sebelum diterima di perusahaan. Persiapkanlah diri dengan sebaik mungkin dan rutin latihan mengerjakan semua jenis soal cerita psikotes agar lebih maksimal lagi.